1. J Paul Getty
2. John Elwes
J Paul Getty adalah orang terkaya pada masa krisi ekonomi dunia yang dikenal sebagai Great Depression. Saat itu Getty mengontrol keuntungan dari 200 perusahaan termasuk perusahaan minyak, Getty Oil Company. Pada tahun 1966, Guiness World Records menamakan Getty sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan sebesar dua miliar dollar AS sampai saat kematiannya pada tahun 1976. Namun Getty terkenal dengan gaya hidupnya sederhana dan pelit, Ia bahkan memasang alat telepon umum dimana pengguna harus membayar saat menggunakan telepon di kediamannya di Inggris.
Getty terkenal dengan kekikirannya saat Ia menolak untuk membayar uang tebusan sebesar 17 juta dollar AS saat cucunya diculik di kota Roma sekitar tahun 70an. Setelah penolakan tersebut, kuping cucunya dipotong oleh penculik dan disiarkan di koran umum; Getty setuju membayar uang tebusan yang sudah ditawarnya menjadi 2,2 juta dollar AS.
Getty terkenal dengan kekikirannya saat Ia menolak untuk membayar uang tebusan sebesar 17 juta dollar AS saat cucunya diculik di kota Roma sekitar tahun 70an. Setelah penolakan tersebut, kuping cucunya dipotong oleh penculik dan disiarkan di koran umum; Getty setuju membayar uang tebusan yang sudah ditawarnya menjadi 2,2 juta dollar AS.
2. John Elwes
Banyak yang mengatakan bahwa karakter pria kikir di novel klasik Natal oleh Charles Dickens "A Christmas Carol" adalah John Elwes, politikus dari Inggris. adalah English politician John Elwes is thought to be the basis for that most Lahir tahun 1714, pada masanya John Elwes diperkirakan memiliki kekayaan sebanyak 390.000 dollar AS (pada masa kini dinilai sekitar 29 juta dollar AS) namun hidup bagaikan orang miskin. Dia menggunakan baju murah dan selalu tidur di kegelapan untuk menghemat uang pembelian lilin. Sementara rumahnya dibiarkan hancur tidak terawat. Dia wafat tanpa meninggalkan banyak barang berharga, namun meninggalkan semua kekayaannya kepada dua anak laki-lakinya yang lahir di luar nikah.
3. Ingvar Kamprad
Pendiri IKEA, Ingvar Kamprad adalah salah satu orang founder Ingvar Kamprad is orang terkaya di dunia, kekayaannya diperkirakan sampai dengan 6 miliar dollar AS. Awal tahun 1970 pengusaha asal Swedia ini pindah untuk tinggal di Swis untuk menghindari pajak tinggi di negara asalnya. Ia dikenal selalu mengendarai mobil Volvo-nya yang sudah berumur 15 tahun, selalu terbang di kelas ekonomi dan selalu memakai ulang kantung tehnya. Pria berumur 85 tahun ini juga sering mengunjungi restoran yang ada di IKEA untuk menyantap makanan dengan harga murah.
4. Hetty Green
Henrietta 'Hetty' Green lahir pada tahun 1853, Ia adalah wanita terkaya di dunia pada tahun 1800an. Hetty wafat dengan meninggalkan kekayaan sebanyak lebih dari 100 juta dollar AS (sekitar 2 miliar dollar AS pada masa kini) namun selama hidupnya, Ia selalu menolak untuk membuka domptenya untuk membantu mereka yang membutuhkan, bahkan untuk anggota keluarganya sendiri. Saat anak laki-lakinya patah tulang, Hetty menolak untuk membawanya ke dokter ataupun memberikan perawatan khusus dan membawa anaknya ke klinik kesehatan gratis khusus warga yang miskin. Untuk itu, Guiness World Records menamakannya sebagai orang terkikir di dunia.
5. Michelangelo
Walau Ia selalu mendapatkan berbagai pesanan dan tawaran kerja, bahkan pemasukannya melebihi dari penadapatan seorang Paus Julius II, seniman legendaris Michaelangelo hidup seperti orang yang sangat miskin. Saat Ia meninggal tahun 1564, Michaelangelo meninggalkan kekayaan sebanyak 50.000 florin (sekitar 55 juta dollar AS pada masa kini) membuatnya menjadi yang terkaya dibandingkan Leonardo da Vince atau Raphael.
6. Wellington R Burt
Saat Wellington R Burt meninggal tahun 1919 saat berumur 87, Ia sudah menjadi orang terkaya di Amerika dengan kekayaan sekita 100 juta dollar AS. Namun Ia tidak menginginkan keluarganya untuk menyentuh kekayaannya, oleh karena itu Ia memberlakukan pasal khusus di surat wasiatnya, yang isinya adalah bahwa kekayaan miliknya tidak akan dicairkan sampai 21 tahun dari kematian cucu terakhirnya. Setelah menunggu 92 tahun, akhirnya pasal tersebut berakhir pada bulan May 2011 kemarin, dan 12 dari keturunannya (berumur dari 19 sampai 94 tahun) kini sudah bisa menerima warisan mereka.
7. The Collyer brothers
Sampai akhir hayatnya pasangan kakak dan adik, Homer dan Langley Collyer,yang unik ini tinggal bersama di rumah masa kecil mereka di New York. Mereka lahir dari keluarga berada dan selalu merasa ketakutan dan paranoid dengan adanya seseorang yang akan merampok mereka. Semakin tua, tingkat kecemasan mereka meningkat, mereka memberi pengaman di setiap jendeal mereka dan mengelilingi rumahnya dengan kawat tajam. Air, listrik dan gas dimatikan karena mereka tidak membayar tagihan. Setelah mereka meninggal, sekitar 130 ton sampah ditemukan di dalam rumah tinggal mereka, termasuk senjata dan amunisinya. Rumah mereka total bernilai 91000 dollar AS (sekitar 1.2 juta dollar AS pada masa kini).
8. Oliver Cromwell
Sebagai seorang "Earl" dari Inggris, Skotlandia dan Irlandia pada tahun 1600an, kekikiran Oliver Cromwell mempengaruhi jutaan kehidupan yang berada di bawah kekuasaannya. Tahun 1967 Ia mengadakan gerakan puritan untuk meniadakan Natal dan mengembalikan hari libur khusus dengan alasan keagamaan saja. Di London, para tentara diberikan senjata dan kekuasaan untuk merebut atau menghancurkan apapun yang berhubungan dengan Natal, seperti kue, pohon Natal sampai dengan dekorasi yang berhubungan dengan liburan. Paduan suara ditiadakan. Keadaan ini terus berlangsung sampai akhirnya Cromwell digulingkan pada tahun 1660.
9. Andrew Carnegie
Andrew Carnegie adalah orang yang sangat pelit dan kikir walau kekayaan yang Ia miliki saat ini dapat dinilai mencapai 3 juta dollar AS. Pengusaha yang dilahirkan di Skotlandia ini lahir pada tahun 1835 dan pindah ke Amerika saat Ia masih muda dan memulai usahanya di indsutri baja. Walau menghasilkan banyak sekali uang, Ia terkenal kikir dan diketahui hanya memberikan tip yang sangat sedikit setelah selesai makan.
Namun semakin tua, Ia mulai menjadi orang yang peduli dengan keadaan sosial dan mulai menyumbangkan jutaan dari kekayaannya untuk penelitian mengenai kedamaian dunia dan ilmu pengetahuan. Ia juga menyumbangkan sejumlah uang untuk 3000 perpustakaan di Amerika dan seluruh dunia.
Namun semakin tua, Ia mulai menjadi orang yang peduli dengan keadaan sosial dan mulai menyumbangkan jutaan dari kekayaannya untuk penelitian mengenai kedamaian dunia dan ilmu pengetahuan. Ia juga menyumbangkan sejumlah uang untuk 3000 perpustakaan di Amerika dan seluruh dunia.
10. Ephraim Lópes Pereira d'Aguilar
Ephraim Lópes Pereira d'Aguilar lahir di Vienna namun tumbuh besar di London. Ia menerima gelar'Baron' saat Ayahnya meninggal tahun 1759 dan mendapatkan warisan yang cukup banyak. Ia tinggal cukup lama di sebuah bangunan besar di Broad Street bersama 20 pelayan. Namun dengan usianya semakin bertambah, Ia menjadi orang yang sangt eksentrik dan kikir. Ia memutuskan untuk melepas kediamannya di Broad Street dan juga 3 rumah lainnya. Sebelum meninggal, Ia menyembunyikan kekayaan rahasianya sebanyak 315.000 dollar AS di sekitar dalam rumahnya yang sederhana, agar dapat ditemukan oleh dua anak perempuannya.