Cip Intel Sandy Bridge Cacat, Kenapa?
KOMPAS.com - Salah satu cip dari chipset prosesor 'Core Series'
buatan Intel ditemukan dalam kondisi cacat Rabu (2/2/2011). Diperkirakan
sekitar 8 juta chip dalam kondisi cacat. Samsung minta diskon. NEC
menahan penjualan. Intel memperkirakan kerugian akan mencapai 1 miliar
dollar AS. Apa sesungguhnya yang terjadi dengan prosesor Intel ini?
Cip yang diberi nama 'Cougar Point' adalah salah satu cip pendukung
chipset 'Sandy Bridge' (untuk prosesor generasi kedua Intel Core), yang
dirilis ke pasar sejak 9 Januari 2011. Diperkirakan sekitar 500.000 unit
sistem yang telah terakit ditemukan mengalami cacat desain. Intel
segera menahan pengiriman berikutnya dan menyiapkan proses penarikan
barang yang telah beredar untuk diganti.
Chuck Mulloy, Direktur Komunikasi Intel Corp, seperti dilansir Wired
menyatakan bahwa cip tersebut sesungguhnya telah melalui proses
pemeriksaan kualitas. Akan tetapi, setelah Intel menerima barang kembali
dari konsumen sekitar sepuluh hari yang lalu, Intel mulai melakukan uji
ulang dengan tekanan yang lebih intensif—disimulasikan bahwa dalam
penggunaan normal processor seharusnya bisa dipakai untuk kurun waktu
lebih dari tiga tahun.
Secara spesifik, Mulloy mengatakan bahwa akar kesalahan berasal dari
desain pada port serial-ATA (SATA)-nya chipset Sandy Bridge. "Pada hari
pertama atau kedua menggunakan komputer atau laptop yang menggunakan cip
tersebut, Anda tidak akan menemukan masalah," kata Mulloy.
"Tetapi, setelah 3 tahun berlalu, kita akan menemukan degradasi dalam
sirkui port 2 dan 5. Kita akan menemukan tingkat kegagalan sekitar 5
hingga 20 persen dari chipset resebut untuk kurun waktu dua atau tiga
tahun, dan menurut kami, itu tidak bisa diterima," Mulloy menambahkan.
"Hal ini baru ketahuan setelah dilakukan pengujian berulang-ulang, dan
begitu ketahuan langsung diputuskan untuk mengganti chip tersebut,"
jelas Mulloy.
Intel sebagai salah satu pabrik prosesor terbesar di dunia ini sekarang
sedang sibuk memperbaiki 'cougar point', yaitu dengan menambahkan
pelapis pada setiap bagian metal yang berada di luar cip tersebut.
Meskipun tergolong perbaikan yang mudah, tetap saja membutuhkan waktu
satu bulan untuk memperbaiki chip-chip yang sesungguhnya telah selesai
diproduksi. Intel memperkirakan, proses perbaikan chip baru akan selesai
akhir Februari 2011, dan baru akan produksi dengan kapasitas penuh pada
bulan April 2011.
Ini bukan untuk pertamakalinya chip buatan intel ditemukan dalam kondisi
cacat. Tentu kita masih ingat tahun Intel mengalami kerugian hingga 475
juta dollar AS ketika ditemukan bug pada Pentium FD IV di tahun 1994.
Angka yang terbilang besar mengingat rasio kemungkinan cacat produk
tersebut saat itu bisa dikatakan sangat kecil—1 berbanding 9 miliar
chip. Akan tetapi akibat lambatnya respon dari Intel, saat itu berita
buruk mengenai produk Intel menjadi bulan-bulanan media dan publik.
Dengan respon yang lebih cepatpun saat ini, tetap saja Intel harus
membayar mahal atas penarikan cip Cougar Point. Mereka memperkirakan
kerugian akan mencapai 1 miliar dollar AS untuk kuartal pertama (setelah
memperhitungkan kehilangan revenue, biaya perbaikan cip, dan biaya
penggantian).
Acer dan Lenovo juga sempat mempromosikan hardware untuk dirilis di
2011 ini, konon rencananya akan menggunakan chipset yang sama—Sandy
Bridge. Tetapi produk line baru Sandy Bridge yang akan mendukung PC
tablet Acer terbaru tidak mengalami cacat, seperti yang disampaikan oleh
juru bicara Acer, Kelly Odle.
Generasi terbaru laptop 'IdeaPad' dan desktop 'IdeaCentre' keluaran
Lenovo, kemungkinan besar menggunakan chipset Sandy Bridge yang
mengalami cacat desain tersebut, seperti disampaikan oleh Ray Gorman
(juru bicara Lenovo) kepada Wired.
Jakarta - Dikarenakan terdapat cacat pada Sandy Bridge terbarunya,
Intel menghentikan pengapalan chipset tersebut dan menariknya dari
pasar. Akibatnya, Intel harus menanggung biaya penggantian sekitar USD
700 juta.
Tak hanya itu, seperti diberitakan Dvice dan dikutip detikINET, Selasa
(1/2/2011), raksasa chip ini pun harus menunda penjualan hingga tiga
bulan lamanya.
Intel melaporkan, pihaknya telah mengidentifikasi bahwa masalah tersebut
ternyata bukan berasal dari mikroprosesor Sandy Bridge itu sendiri,
melainkan berasal dari port SATA di dalam chipset yang menjadi
penghubung ke hard drive atau drive DVD.
"Lama kelamaan, port ini dapat menurunkan performa bahkan mengakibatkan
kehilangan data. Sayangnya itu bukanlah bugs software, ini adalah
masalah di dalam chipset silicon itu sendiri. Artinya, satu-satunya cara
memperbaikinya adalah merancang desain chip baru dan secara fisik
mengganti semua sistem," demikian laporan Intel.
"Konsumen yang komputernya menggunakan chipset Sandy Bridge terbaru
tidak perlu panik. Anda bisa meminta penggantian, namun dalam jangka
pendek Anda mungkin tidak menemukan gangguan berarti. Pada jangka pajang
sekalipun, kemungkinan terjadi gangguan hanya sekitar lima persen,"
terang Intel.
Selanjutnya, Intel akan bekerjasama dengan semua partnernya dalam menangani modifikasi atau penggantian apabila terjadi masalah
Akhir Bulan Januari, Intel Corporation telah menemukan masalah desain
dalam chip pendukung yang belum lama ini dirilis, Intel 6 Series yang
dikenal dengan kode nama Cougar Point, dan telah menerapkan perbaikan
silikon. Dalam beberapa kasus, port Serial ATA (SATA) dalam chipset
dapat mengalami penurunan kinerja dari waktu ke waktu, hal ini
berpotensi mempengaruhi kinerja atau fungsi peralatan SATA terkait
seperti drive-hard disk dan DVD drive. Chipset ini digunakan pada PC
yang menggunakan prosesor terbaru Generasi Kedua Intel Core, yang lebih
dikenal dengan kode nama Sandy Bridge. Saat ini, Intel telah
menghentikan pengiriman chip pendukung yang bermasalah. Intel telah
melakukan koreksi terhadap masalah desain terkait dan telah mulai
memproduksi versi baru dari chip pendukung yang dapat mengatasi masalah
tersebut. Microprocessor Sandy Bridge sendiri tidak terpengaruh dan
tidak ada produk lain yang terpengaruh oleh masalah ini.
Perusahaan mengharapkan untuk dapat mulai menghadirkan versi terbaru
dari chipset ke pelanggan pada akhir Februari dan mengharapkan pemulihan
volume penjualan pada bulan April. Intel mendukung dan berkomitmen
penuh terhadap kualitas produknya. Untuk produsen komputer dan pelanggan
Intel lainnya yang telah membeli chipset atau sistem yang berpotensi
terkena dampak kasus ini, Intel akan bekerja dengan mitra OEM untuk
menerima pengembalian chipset yang terkena dampak, dan mendukung rencana
untuk modifikasi atau penggantian diperlukan pada motherboard atau
system tersebut. Sistem yang mungkin terkena dampak masalah adalah
produk yang dikirimkan setelah tanggal 9 Januari dan Intel yakin bahwa
konsumen yang terkena dampak oleh masalah ini relatif sedikit. Sistem
yang berpotensi terkena dampak pada konsumen akhir adalah produk
berbasis Generasi Kedua Core i5 dan Core i7 quad core. Intel meyakinkan
konsumen bahwa mereka dapat terus menggunakan sistem mereka dengan aman
sementara Intel bekerja dengan produsen komputer untuk memberikan solusi
yang lebih permanen. Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat
menghubungi bagian dukungan di
www.intel.com atau silahkan menghubungi produsen OEM mereka.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang masalah ini seperti ditulis pada PCMag.com sebagai berikut:
Ini bukan masalah CPU. Sandy Bridge Core i5 dan Core i7 tidak bermasalah.
Masalah ini berkaitan dengan SATA. Masalah Cougar Point khusus
mempengaruhi pengendali SATA pada motherboard, menyebabkan onboard port
SATA menurunkan dan mengurangi kinerja hard drive, drive optik, dan
perangkat SATA-driven lainnya.
Tidak semua SATA terpengaruh. Port SATA 6-Gbps baik-baik saja.
Masalah terjadi hanya di port SATA 3-Gbps atau lebih lambat.
Tidak semua orang akan melihat masalah ini, setidaknya secara
langsung. Intel memperkirakan degradasi kecepatan 6 persen selama umur
tiga tahun, sehingga pengguna biasa mungkin tidak akan melihat apa pun.
PC desktop yang paling terkena dampak masalah ini. Intel telah
mengirimkan lebih banyak perangkat desktop Sandy Bridge daripada
perangkat laptop, sebagian besar pengguna sistem mobile mungkin tidak
akan terpengaruh. Mereka dilindungi dengan cara lain. Dalam sebuah
pernyataan, Intel menjelaskan bahwa karena port SATA 6-Gbps tidak
terpengaruh.
Anda tidak dapat memperbaiki hal ini sendiri. Masalah ini berkaitan
dengan perangkat keras, instalasi driver sederhana atau swap
out-komponen tidak akan mampu memperbaiki masalah ini. Anda akan
membutuhkan perangkat keras baru
Jangan berharap solusi segera. Intel telah berhenti produksi pada
Chipset Seri 6, dan diharapkan akan mulai dikirimkan versi terbaru dari
chipset Seri 6 pada akhir Februari, dengan produksi mencapai volume
penuh pada bulan April 2011